Bapak, Ibu ku tak tau meski bagaimana lagi membalas semua jasamu, jasa yang tentu tak mungkin mampu ku balas, roda dunia terlalu cepat berputar membuat ku terombang-ambing dalam usia yang begitu relatif tak begitu mudah, aku ini manusia yang lemah, aku lemah dan aku tak berdaya menghadapi goncangan persada bumi ini dan beratnya cobaan, aku tak tau ini cobaan atau azab bagi ku.
          ku berharap dari kecil mampu membahagiakan engkau Bapak, Ibu. Aku ingin membahagiakan orang yang ada di sekeliling ku dengan ke suksesan ku, tapi nampaknya belum ada tanda-tanda itu datang dan ku rasa ia telah jauh dari diriku, kerap kali air mataku berjatuhan hidung ku sumpak karena tangisan belum mampu memberikan sedikit nyata kesuksesan untuk mu Ibu, Bapak.
          Sekarang ku tak begitu banyak berharap hanya bersyukur kepada Allah swt telah di berikan orang tua yang begitu baik buat diriku, aku hanya ingin engkau tersenyum melihat aku sukses, meski harapan itu hanya membuat ku lemah, tiada yang ingin ku rasakan lagi sekarang, Aku hanya ingin senyum mu Ibu, bapak senyum bahagia saat engkau melihat keberhasilan ku.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer