Menjelang hari kedua menjalani aktifitas semesteran sebagai mahasiswa pertama, dibalik serbak-serbuk mentari pagi hingga mentari siang yang menjemput hasil dari apa yang telah dikerjakan selama sebelum ujian..
setelah bertahun-tahun menjalani pendidikan sebagai pelajar sudah biasa kalau ujian duduk didepan akan tetapi ini sangatlah berbeda dan sangatlah berbeda, kali ini diriku di tuntut dengan duduk pada sebuah ruangan yang sunyi-senyap tak ada suara saat ujian, kejujuran bahkan lebih dituntut dari biasanya, aku berada pada sebuah ruangan yang semuanya perempuan kecuali aku.
          Tak ada teman untuk dijadikan perbincangan dalam kelas seba perempuan ini, kecuali tas dan buku dengan pandangan kaku yang menemani ku, apalagi pelajaran sangat-sangat dinantikan telah tiba. bahasa inggris pelajaran andalan yang selalu berbuah hasil pusing, apalagi kewarganegaraan yang jauh meleset dari apa yang ku pelajari, tak ada sebuah kata yang timbul dalam hati kecuali sebuah kepasrahan dan tawakal akan apa yang telah ku perbuat pada semesteran ini, sebuah kata kakak yang selalu menemai semangat hari dan jiwa ku, katanya tak ada sebuah frustasi tanpa adu prestasi, dan adanya  ujian karena ada keindahan serta adanya pusing karena ada hakekat kebaikkan dan adanya durian yang berbau enak dan didalamnya berisi busuk itu lebih tak enak dibandingkan makan yang segar, begitulah hidup ini hanya sebuah semangatlah mampu memperbaiki arti kehidupan ini

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer