Meloncat bagaikan menjalani naik turun dalam realita kehidupan, aku terjatuh dan berdarah-darah dalam proses kehidupan ini, meski ku tau "When I was dressing a wound made me wait for a bright spot" tapi kata-kata itu belum mampu membalut ke sedihan yang meninggalkan aku, dalam sebuah ruangan yang gelap tanpa cahaya begitulah kondisi diriku sekarang kondisi yang sangat menyiksa batin, setiap gerak-gerik ku selalu di intai dengan kegagalan yang menjuram, berkerikil tajam dan membuat sekujur tubuh ku tak berdaya dan tak mampu terbang jauh, sayap-sayap ku telah patah dan rapuk dan tercabut sendirinya di makan waktu.
Aku kelihatan tegar, tetapi aku ini bagaikan sayur yang tak di siram dan terhampar di atas tanah, layu dan tak bertenaga, suram kondisinya di himpit debu-debu yang bertebaran hinggap menutup warna yang cerah menjadi kelihatan tak berwarna. aku punya sahabat yang hebat luar biasa mereka telah duduk di bangku kuliah yang bergengsi di tanah air ini, siapa yang tak menginginkan seperti mereka hanya berjuang sekali atau dua kali saja mereka telah berhasil melesat bagaikan anak panah dan sperma yang berjuang melawan semua musuhnya dan masuk dengan cepat dalam kobaran musuh yang menghadang dan menjadikan mereka menembus ajang yang bergengsi, dengan cita-cita yang luhur. berbeda jauh dengan aku, yang terombang-ambing dalam kondisi yang tak sepadan, ilmu ku terlalu sedikit bila di bandingkan dengan mereka, meski mereka berbeda jurusan jalan tetapi mereka berhasil menancapkan gas, sehingga orang profesional pun kalah dengan mereka, aku tak tau strategi apa yang mereka pakai yang jelas, saat ini aku menyusun strategi yang amat menyedihkan, strategi confident and successful jika aku di swasta aku akan berusaha keras untuk kejenjang yang terbaik dan impian ku belajar ke tanah jawa dan tanah eropa.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer