Di larut malam yang sunyi, detak-detak suara tikus hilir mudik, berkicau Cin sambil tertidur, pikiran ku melayang menembus malam dan duduk di atas bintang bersinar, memandang belahan bumi, ku lihat rumah terbaik di atas bumi, rumah panggung yang sudah terlihat tua, ku dengar dari masa lalu suara-suara alunan ayat-ayat suci merdu menjernihkan hati ku yang berkecambuk dengan masalah dan cobaan silih berganti.
          Ku pandang foto di dompet ku, ku lihat wajah Bapak dan Ibu ku, wajah ke dua orang tua yang telah membesarkan aku hingga aku bisa berdiri di sini, tak dapat ku bayar semua ke baikan orang tua ku, mereka orang tua nomor satu di dunia, meski mereka tak memiliki jabatan di pemerintahan tapi orang tua ku tetap pejabat bagi ku, mereka bertingkah adil bak hakim yang di kirim Tuhan dari langit, bak seorang guru yang di kirim Tuhan dari suga, "Ibu aku rindu" air mata ku menetes membasahi pelupuk mata ku, kemudian mengalir dan berjatuhan di atas bantal yang di berikan ibu ku, saat aku masih kecil pernah dan selalu ku ingat pristiwa ini, pristiwa yang sangat membuat aku enggan berhenti untuk sekolah, pernah ibu ku bilang saat semua orang sudah berlinang air mata, saat bapak ku mengurut pergelangan kakinya, saat dia sudah terasa berdiri di bumi ini "Bapak, aku titip anak-anak, Hardi engkau harus tetap sekolah, Bapak terus sekolahkan anak-anak kita" kemudian Ibu ku berhenti bicara, air mata ku tak dapat ku tahan lagi, curahan air mata bak tsunami yang maha dasyat, ku berjanji dalam hati aku akan menjaga orang tau ku dengan sekolah, ketika penduduk kampung dan para tetangga telah pulang, Allah swt menyembuhkan ibu ku dengan sehat, ku urut-urut semua badan ibu ku, ibu yang selalu berdiri menggendong ku, ibu yang membawa aku tidur hingga menyelimuti ku, ibu yang selalu membuat aku tersenyum. kini aku di rantau jauh dari tanah Kuang, tanah rumah terbaik di dunia berdiri, bapak/ibu jika suatu saat aku mampu, akan aku berangkatkan kalian dan jika bisa berserta isi rumah terbaik di dunia ke tanah suci mekkah, aku rindu kalian Ibu, bapak dan desa sejuta kenangan.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 komentar:

Posting Komentar


Tri Hardiansyah

E-Mail

Trihardiansyah@rocketmail.com
Free Counter

Cari Artikel

Tri Hardiansyah

My profil

Foto Saya
Jari Tri
Indonesia
Berjalan dalam kehidupan, mencoba mencari dan melukiskan kisah-kisah terindah untuk dapat di ungkapkan.meski tak seindah warna pelangi di penghujung pagi
Lihat profil lengkapku

Teman

Blog Archive

Terjemahkan

Posting terbaru

Category List

Pasang Iklan

World Of Warcraft, WoW Glowing Hand Armor

Klik disini

Get Gifs at CodemySpace.com