Mahasiswa gelar atau sebutan yang berada di pundak ku beberapa minggu ini, setelah menjalani sebuah ospek yang sangat berbeda dari biasanya, ospek yang penuh ketenangan tetapi disiplin yang tinggi kekeluargaan yang nyata di perlihatkan para kakak tingkat yang enggan di sebut dengan senior dan juga enggan menyebut kami dengan junior, kami bagaikan adek dan kakak yang terlahir dalam sebuah ke harmonisan.
            Kerlap-kerlip lampu merah berkedip di atas tower seakan menandakan sebuah kehidupan baru yang penuh tantangan telah di mulai belajar dari kelamasan masa lalu dan berusaha memberikan yang terbaik di setiap langkah-langkah terutama langkah awal agar nanti setidaknya mendapatkan yang lumayan baik. rupanya bersosialisasi atau masuk kedalam suatau kelompok yang belum mengenal kita itu sulit, bersabar saat menjelaskan desa yang jauh nanberdebu jika kemarau seperti sekarang dan berlumpur jika musim hujan, nama desa yang asing bagi mereka tapi tertanam dalam di dalam jiwa ku Kuang Dalam itulah desa yang ku usahakan semua orang mengenalnya, memikul amanah orang tua dari SMA yang cukup berat untuk mempertahankan agar namanya tetap harum juga susah bagi diriku, mata yang rabun membuat ku hanya mendengar dosen dan mencatat catatan teman disaat mereka istirahat, hanya ingin memulai dari yang terbaik itulah kata-kata kerlip merah Mahasiswa di balik perantauan dan tak pernah seorang diri kini aku merasakan kesendirian itu, berusaha senyum pada setiap orang yang memandang ku demi silaturahmi yang belum kuat terjalin.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer