Mentari itu tak pernah menjanjikan ia selalu bersinar di permukaan bumi ini, dia pun tak pernah menjanjikan selalu berada di balik angkasa. terkadang ia memberikan kesejukan dan terkadang ia terasa membakar kulit, begitulah ia memberi isyat bahwa hidup ini sejatinya bukanlah tujuan akan tetapi perjalan yang terkadang menyenangkan dan terkandang menanjak yang berhujan harus dileweti dengan lumpur yang benar-benar basah.
           Dulu ku temukan dirimu dengan seragam putih merah dengan sebuah tas asoi bukan menandakan dirimu tak punya tas akan tetapi menandakan engkau ingin merasakan nkmatnya tas asoi. ku jumpai dirimu yang lebih tinggi sejengkal dari bangku-bangku yang berbubuk. engkau bersandar dengan putih merah yang terlihat kusut dengan bubuk yang menempel, kini aku tak tau sebenarnya diri mu dimana.
          Telah ku jumpai putaran mentari dibumi orang, sejuta wajah telah ku lihat  dengan berbagai bentuk dan watak yang berbeda, teman-teman ku juga telah begitu banyak yang ku kenal akan tetapi aku belum juga menemukan dirimu dibalik wajah mereka. sifat memang aneh tak pernah ada yang sama meski hanya sedikit, tetapi sifat mu yang anggun dan berwibawah di balik usia putih merah sungguh bukanlah usia yang enggan bermain. semoga saja aku bisa menemukan sifat mu meski belum ku temukan dirimu.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer