Bulan masih berjingkrak tegak lurus memandang bumi dengan pesonanya, sepoi-sepoi angin melewati malam yang sudah larut, suara canda tawa tikus-tikus terus bergemuruh di sunyinya malam, orang-orang pada sibuk pergi ke mol, ataupun kerumah kekasihnya, hanya aku seorang diri mencoba menarik nefas panjang.
         Tentu kita masih ingat dengan pristiwa 10-0 silam yang membuat muka timnas Indonesia tercoret merah dari penggawal sepak bola, dengan layaknya bermain dengan anak TK Bahrain mengecoh pemain-pemain Indonesia hingga berjatuhan gol ke dalam gawang Indonesia, dan kita pun tentu masih ingat ketika jeritan geloran bung karno terbahak-bahak menangis di hantam Malaysia, hingga mengangkat mahkota sepak bola di Asia tenggara, runner up itu kata yang pas di pundak timnas Indonesia, usia ku sudah menjelang dua puluh tahun tapi tak pernah sekali pun aku melihat timnas menang dalam segi sepak bola, memang dahulu Indonesia di takuti di Asia, tapi itukan dahulu, di saat guru-guru Indonesia di bayar mahal oleh Malaysia untuk memberikan pelajaran pada warganya, itu dahulu dan cukup kenangan manis yang harus di pandang positif, sekarang faktanya Malaysia lah yang pergi jauh meninggalkan kita, mulai dari ketertiban jalannya hingga berbondong-bondong warga kita belajar kesana, sekarang jalan hidup telah berputar.
          Sepak bola memang sangatlah berkobar di dada penduduk Indonesia, meski di hajar 10-0 maupun di permalukan Malaysia, di tundukkan Bahrain warga tetap saja memberikan teriakan yang sangat fantastis pada timnas Indonesia, tapi sayang-seribu sayang. pemerintahan hanya berpihak sebelah mata, entah inikah yang di harapkan mereka dengan perubahan yang dihantam habis 10-0 oleh Bahrain atau nanti ada kejutan yang tak kalah menarik dengan 10-0, kini yang paling menyedihkan ialah seporter, kemarin saya sempat melihat pertandingan antara tim kesayangan sumsel dengan mitra kukar. di saat mata tertuju pada indahnya permainan yang dilakoni kedua tim, saat detak jantung bergemuruh, saat itulah seporter yang kebanyakan berpakaian celana biru atau abu-abu saling melempari dengan botol, sesama seporter, ya memang tim kesayangannya memiliki dua seporter yang berada di belakang gawang dan di samping lapangan dekat penonton, teriakan menyanyikan SFC juara. terus berkobar hingga saat seorang bek mitra kukar memprotes wasit yang hampir saja mengangkat tangannya yang offsite, saat itulah seporter saling melempar botol padahal sesama pendukung bola seharusnya memiliki kebersamaan yang kokoh karena sama-sama cinta bola tapi kok pada bermusuhan, kepala ku bingung bukan kepalang, di campur dengan perasaan takut karena saling lempar, mulai dari botol air hingga kayu bendera menjadi sasaran, pihak keamanan tentu tak sebanding dengan jumlah seporter yang saling melempar. dengan pengeras suara pihak keamanan mencoba menghentikan aksi yang brutal ini, tapi apalah daya hawa nafsu terlalu menggebu membuat sulit sekali untuk di pisahkan, hingga pertandingan usai masih sja terjadi di tengah bundaran aksi yang tawuran sesama penonton. katanya cinta sepak bola kok pada berantam, katanya cinta SFC kok pada ribut, ku tahu tidak hanya terjadi di sini saja aksi tawuran ini, tetapi ini juga terjadi di seluruh Indonesia. aih sulit sekali jika terus begini untuk menuju sepak bola kanca dunia, karena bukan hnya pemain saja yang perlu seportif, tetapi, seporter, pemerintah dan penonton tentu harus seportif menerima yang menang dan menerima yang kalah, semua harus saling mendukung demi kemajuan sepak bola yang profesional.
           aduh kok pada bahas sepak bola. dari pada mikiri timnas kalah mulu mendingan main game pes aja yah, tentu timnas yang menang, meski menang dalam game bukan dalam pertandingan nyata setidaknya menang untuk Indonesia.
Indonesia, pruk..pruk..pruk
jayalah Indonesia, teriakkan suaranya seporter, hentikan tawuran, mari kita katakan
I LOVE U INDONESIA..
           wah kalau begini indah benar Indonesia, seporter damai, pemerintah tetap mendukung sepak bola bukan polotik, penonton tertip dan pemain seportif. aih negara mana lagi kalau bukan Indonesia yang mepunyai sejuta pesona keindahannya mulai dari pulau hingga adat-istiadat

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 komentar:

Posting Komentar


Tri Hardiansyah

E-Mail

Trihardiansyah@rocketmail.com
Free Counter

Cari Artikel

Tri Hardiansyah

My profil

Foto Saya
Jari Tri
Indonesia
Berjalan dalam kehidupan, mencoba mencari dan melukiskan kisah-kisah terindah untuk dapat di ungkapkan.meski tak seindah warna pelangi di penghujung pagi
Lihat profil lengkapku

Teman

Blog Archive

Terjemahkan

Posting terbaru

Category List

Pasang Iklan

World Of Warcraft, WoW Glowing Hand Armor

Klik disini

Get Gifs at CodemySpace.com